Posted by : fauzan yafie Senin, 08 Juli 2019




User Interface dan Artificial Intellegent




User Interface

User Interface merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan.

User Interface yang baik mampu memberikan pengalaman interaksi yang dapat dimengerti dengan mudah oleh penggunanya (user friendly). Untuk memudahkan, User Interface terdiri dari menu layar dan ikon, keyboard shortcuts, mouse dan pergerakan gestur, command language. Termasuk juga diantaranya komponen fisik untuk memasukan informasi seperti mouse, keyboard, touchscreen, remote dan game control.

Secara umum, User Interface menyediakan cara untuk:

  •        Input – pengguna memasukkan perintah dan memanipulasi sistem dalam bentuk tulisan atau teks
  •         Output – sistem menujukkan efek dari perintah dan manipulasi pengguna
Jenis – jenis User Interface

Pada dasarnya user interface terbagi menjadi dua jenis yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GPU). Command Line Interface (CLI) merupakan proses pengguna memasukkan perintah berbasis tulisan atau dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu.

Sedangkan Graphical User Interface (GPU) merupakan proses pengguna memasukkan perintah dengan menggunakan menu grafis, secara umum GPU dikembangkan untuk mempermudah penggunanya untuk berinteraksi dengan sistem informasi. Tanpa disadari para pengguna aktif komputer dan perangkat elektronik lainnya telah banyak menggunakan fitur Graphical User Interface (GPU) seperti pada pemutar MP3, MP4 dan peranti game.



Pengaplikasian User Interface
Setelah mengenal pengertian user interface beserta dengan jenis-jenisnya, mari pahami istolah uder interface secara lebih jauh dengan memhami pengaplikasiannya. Umumnya pengaplikasian user interface banyak ditemukan pada program software, perangkat hardware dan sistem operasi smartphone.

Pada program software hampir semua user interfacenya menggunakan sistem GPU dimana pengguna dapat memasukkan perintah dan memanipulasi sistem dengan memilih tampilan grafis tertentu dengan menggunakan mouse atau keyboard. Pada dua sistem operasi yang paling lazim,  yakni Windows dan Macintosh,  user interface-nya memiliki tampilan yang berbeda namun pada dasarnya dikembangkan dari unsur dan elemen yang hampir sama.

Sedangkan pada sebagian besar perangkat hardware user interfacenya cenderung lebih sederhana dan didominasi oleh simbol sehingga lebih mudah untuk dimengerti. Sebagai contoh yang paling dasar ditemui adalah user interface pada remote TV yang memiliki keypad numerik, tombol volume, tombol serta tombol-tombol lainnya sebagai simbol fungsi.



Artificial Intelligence
Artificial Intelligence didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”.

Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika.

Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua paham pemikiran yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan Komputasional (CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metode-metode yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence). Metode-metodenya meliputi:

1.    Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
2.    Petimbangan berdasar kasus
3.    Jaringan Bayesian
4.    AI berdasar tingkah laku: metode modular pada pembentukan sistem AI secara manual




Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak. Metode-metode pokoknya meliputi:

1.    Jaringan Saraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat
2.    Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.
3.    Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.


   Kelebihan Artificial Intelligence:
1.      Artificial Intelligence bersifat konsisten dan teliti .
2.      Artificial Intelligence lebih bersifat permanent.
3.      Artificial Intelligence dapat lebih murah daripada kecerdasan alami.
4.      Artificial Intelligence menawarkan kemudahan untuk digandakan atau disebarkan.
5.      Artificial Intelligence dapat didokumentasi.

   Contoh Penerapan Artificial Intelligence:

*      SYSTRAN.
o   perangkat lunak untuk penerjemahan bahasa.
*      Delco Electronics.
o   Mobil yang dapat mengemudikan sendiri yang menggunakan pendeteksi tepi untuk tetap bertahan di jalan.
*      Deep Blue.
o   program catur 1997 yang mengalahkan Garry Kasparov pecatur dunia .
*      Volkswagen AG.
o   Sistem pengemudi kendaraan otomatis yang diciptakan oleh Jerman.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

- Copyright © Belajar Secara Mandiri -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -